Pergantian Pelatih PSCS Cilacap -Manajemen PSCS Cilacap, Jawa Tengah akhirnya memecat Jessie Mustamu sebagai kepala pelatih tim berjuluk Laskar Nusakambangan. Manajemen segera menunjuk pelatih Peribas Banyumas, Gatot Barnowo sebagai pelatih yang baru. Jessie dinilai gagal membawa PSCS pada posisi memuaskan di klasemen sementara putaran pertama Kompetisi Divisi Utama Liga Primer Indonesia.
Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma’ruf, di Cilacap, Minggu (11/3/2012) mengatakan, pihak manajemen telah mengeluarkan surat pemberhentian Jessie pada akhir pekan lalu. “Penggantian pelatih cukup mendesak karena pada klasemen sementara putaran pertama, posisi tim tidak memuaskan,” terangnya sembari mengatakan telah memberikan hak-hak Jessie.
Setelah sempat menduduki puncak klasemen, PSCS perlahan tergusur hingga posisi lima klasemen setelah kalah 0-5 dari Persis Solo dan ditahan 1-1 Persikab Bandung. “Permainan tidak semekin lebih baik tetapi justru semakin menurun. Ini yang jadi pertimbangan kami,” ujarnya.
Selain pergantian pelatih, PSCS juga mengganti beberapa pemain, yakni Risky, Rezadini, Feri, Yosep, Arin, Dody, Asep, dan Isa. PSCS hingga kini telah mendapat lima calon pemain baru, yakni Sunari (mantan pemain Gresik United), Erwin (PSAP Sigi), Ansa Reza, Zulfikar (Barito Putra), dan Bayu Sutha (mantan pemain timnas).
“Kami akan segera mendaftarkan para pemain dan pelatih baru ke PSSI sehingga mereka dapat segera diturunkan pada putaran kedua,” jelas Farid. PSCS tetap menargetkan lolos dari fase grup dan berkompetisi merebutkan tiket promosi ke Liga Primer Indonesia tahun depan.
Laga pembuka divisi utama Liga Indonesia pada tanggal 27 Januari 2013 akan mempertemukan mantan juara liga PSIS Semarang dan tim yang sedang berkembang PSCS Cilacap, sebagai seorang Lanus (Laskar Nusakambangan) otomatis saya pasti mendukung dan menjagokan tim asal daerah saya yaitu PSCS Cilacap. Laga yang akan dilaksanakan di markas PSIS Semarang Stadion Jatidiri menurut rumor dan surat kabar yang say abaca hari ini (26/01/2013) tidak akan diawali sebuah acara pembukaan yang luar biasa. Menurut ketua Panpel PSIS, pembukaan hanya dilakukan dengan ceremony penyerahan bola dari PT LI kepada pejabat lokal Semarang.
Meski begitu, momen ini diprediksi akan membuat Stadion Jatidiri Sematang kebanjiran penonton mengingat laga ini adalah laga pembuka. Terlepas dari itu semua, sebagai seorang Lanus, saya sedikit kecewa lantaran DPP Lanus memutuskan tidak ngelurug ke Semarang. Lanus mania dan segenap warga Cilacap sedikit terobati dengan rencana disiarkannya laga ini di ANTV.
Padahal sebelumnya DPP Lanus telah mempersiapkan tiga bus yang rencananya akan berangkat bersama pejabat Pemerintah Cilacap, hal ini dapat dimaklumi lantaran relasi antara Panser Biru dengan Lanus memang selalu panas. DPP Lanus mempersilahkan Lanus yang ingin menyaksiksan laga pembuka ini di Stadion Jatidiri menonton tanpa mengenakan atribut PSCS atau Lanus.
Sebagai seorang Lanus, saya berharap PSCS mampu mencuri poin di kandang PSIS dan tentunya bermain secara fair play. Menerka-nerka formasi yang akan diturunkan PSCS tentunya masih mengandalkan Sebastian Taryono sebagai ujung tombak, mengingat dari beberapa laga uji coba ST9 selalu merepotkan barisan pertahanan lawan